Pada 30 Mei, analis Mitsubishi UFJ Derek Harpenny menunjukkan dalam sebuah laporan bahwa Federal Reserve mungkin perlu mendukung ekonomi dengan memangkas suku bunga akhir tahun ini, yang dapat menyebabkan dolar yang lebih lemah. Dia mengatakan jeda Fed dalam penurunan suku bunga bisa berlangsung hingga musim panas, dan pasar tidak mengharapkan penurunan suku bunga lagi hingga September. Ini berarti bahwa The Fed kemungkinan akan tertinggal secara signifikan di belakang bank sentral G10 lainnya dalam mengembalikan suku bunga ke tingkat netral yang tidak merangsang atau menyeret pertumbuhan ekonomi. Ini berarti bahwa Fed perlu melakukan lebih banyak pelonggaran pada saat itu, yang menurut kami akan menjadi faktor dalam membebani USD akhir tahun ini.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Mitsubishi UFJ: Penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) yang terlambat dapat menyebabkan dolar melemah
Pada 30 Mei, analis Mitsubishi UFJ Derek Harpenny menunjukkan dalam sebuah laporan bahwa Federal Reserve mungkin perlu mendukung ekonomi dengan memangkas suku bunga akhir tahun ini, yang dapat menyebabkan dolar yang lebih lemah. Dia mengatakan jeda Fed dalam penurunan suku bunga bisa berlangsung hingga musim panas, dan pasar tidak mengharapkan penurunan suku bunga lagi hingga September. Ini berarti bahwa The Fed kemungkinan akan tertinggal secara signifikan di belakang bank sentral G10 lainnya dalam mengembalikan suku bunga ke tingkat netral yang tidak merangsang atau menyeret pertumbuhan ekonomi. Ini berarti bahwa Fed perlu melakukan lebih banyak pelonggaran pada saat itu, yang menurut kami akan menjadi faktor dalam membebani USD akhir tahun ini.