PANews melaporkan pada 23 Juni bahwa platform dari perusahaan keamanan dan analitik Web3 baru-baru ini mengungkapkan insiden keamanan yang melibatkan protokol Bedrock UniBTC. Para pejabat mengatakan bahwa seorang mantan karyawan menggunakan hak istimewa internal dan teknik ancaman persisten canggih untuk mencuri informasi sensitif dari sistem selama tiga minggu, yang pada akhirnya menyebabkan protokol dikompromikan. Insiden tersebut berasal dari laporan kerentanan di platform, dan informasi yang relevan diperoleh dengan melanggar peraturan. Sebuah platform telah memberi kompensasi kepada pihak yang terluka dan bekerja sama dengan perusahaan keamanan dan lembaga penegak hukum dalam penyelidikan. Perusahaan mengatakan bahwa data pelanggan tidak terpengaruh, berbagi pelajaran yang dipetik dari insiden tersebut, dan meminta komunitas kripto untuk memperkuat keamanan rantai pasokan, manajemen izin, dan verifikasi identitas karyawan untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan pertahanan industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DYORMaster
· 06-23 13:40
Tiga minggu tidak bisa ditemukan? Keamanan ini mengkhawatirkan.
Lihat AsliBalas0
SolidityNewbie
· 06-23 13:32
Pengkhianat adalah bahaya terbesar.
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 06-23 13:30
Pengkhianat adalah risiko terbesar loh
Lihat AsliBalas0
AltcoinHunter
· 06-23 13:27
suckers dan serigala jahat bahkan tidak bisa membedakan siapa yang mana.
Mantan karyawan perusahaan keamanan Web3 membocorkan rahasia yang mengakibatkan serangan terhadap protokol Bedrock UniBTC
PANews melaporkan pada 23 Juni bahwa platform dari perusahaan keamanan dan analitik Web3 baru-baru ini mengungkapkan insiden keamanan yang melibatkan protokol Bedrock UniBTC. Para pejabat mengatakan bahwa seorang mantan karyawan menggunakan hak istimewa internal dan teknik ancaman persisten canggih untuk mencuri informasi sensitif dari sistem selama tiga minggu, yang pada akhirnya menyebabkan protokol dikompromikan. Insiden tersebut berasal dari laporan kerentanan di platform, dan informasi yang relevan diperoleh dengan melanggar peraturan. Sebuah platform telah memberi kompensasi kepada pihak yang terluka dan bekerja sama dengan perusahaan keamanan dan lembaga penegak hukum dalam penyelidikan. Perusahaan mengatakan bahwa data pelanggan tidak terpengaruh, berbagi pelajaran yang dipetik dari insiden tersebut, dan meminta komunitas kripto untuk memperkuat keamanan rantai pasokan, manajemen izin, dan verifikasi identitas karyawan untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan pertahanan industri.