Airdrop Kekuatan Baru: Mencari Vena Emas Berikutnya

Seiring berjalannya waktu, pola airdrop berubah dengan diam-diam. Jaringan utama Ethereum yang dulu bukan lagi pilihan utama bagi para pemain airdrop, digantikan oleh beberapa platform blockchain baru yang muncul. Apa logika di balik perubahan ini? Ke mana sebaiknya para penggemar airdrop mengalihkan perhatian mereka? Mari kita diskusikan masalah ini bersama.

Artikel ini akan membahas beberapa aspek berikut:

1. Gelombang airdrop Ethereum mereda
2. Public chain yang baru muncul menjadi medan pertempuran utama
3. Ciri-ciri proyek baru: Dana melimpah, cara bermain matang
4. Proyek yang Patut Diperhatikan dan Cara Berpartisipasi
5. Kunci keberhasilan airdrop terletak pada pemilihan

Memahami alasan di balik tren ini mungkin dapat membantu kita memperkirakan di mana kesempatan berikutnya berada.

1. Biaya Gas yang Tinggi Tidak Lagi Menjadi Jaminan Airdrop

Jason yang bergabung pada tahun 2022 pernah membayar biaya Gas sebesar 120 dolar untuk berinteraksi dengan suatu platform perdagangan NFT. Dia saat itu percaya bahwa platform ini memiliki latar belakang yang kuat dan pasti akan memberikan imbalan airdrop yang melimpah di masa depan.

Namun pada tahun 2025, Jason telah meninggalkan dunia cryptocurrency selama hampir setahun. Dia mengeluh: "Sama sekali tidak menghasilkan uang, banyak akun proyek yang dianggap sebagai bot, meskipun telah mengeluarkan uang untuk membeli browser khusus dan IP independen, semua itu sia-sia. Akhirnya hanya bisa dengan malu kembali bekerja."

Pada bulan Februari 2025, platform NFT itu tiba-tiba mengumumkan penerbitan token. Jason memeriksa situs resmi setelah pulang kerja dan menemukan bahwa pola yang familiar masih ada: poin, kotak buta, dan sistem pengalaman (XP).

2. Proyek ekosistem Ethereum airdrop semakin langka

Tidak hanya cerita legenda tentang orang-orang yang kaya karena airdrop menghilang dari platform media sosial, bahkan para pemimpin opini airdrop yang pernah terkenal juga beralih profesi. Pada tahun 2025, seorang blogger airdrop terkenal bahkan mulai sering melakukan perlindungan hak atas beberapa proyek, membuka jalan baru untuk "karakter perlindungan hak".

Sebagai contoh pada periode pasar yang baik pada Januari 2025, dari 14 proyek airdrop yang diluncurkan, hampir tidak ada proyek asli ekosistem Ethereum. Sebagian besar proyek blockchain publik memilih untuk langsung meluncurkan mainnet dan mengairdrop token, sementara proyek lainnya cenderung memilih blockchain publik baru yang memiliki biaya Gas lebih rendah dan dukungan bursa yang lebih besar.

Dibandingkan dengan kemeriahan Ethereum yang berada di puncaknya pada tahun 2021, ekosistem Ethereum saat ini sudah sangat berbeda. Meskipun biaya Gas telah turun dari puluhan dolar menjadi kurang dari 1 dolar, proyek yang diumumkan akan diluncurkan di jaringan utama Ethereum bukan hanya tidak meningkat, tetapi malah semakin sedikit. Ini mungkin disebabkan oleh munculnya blockchain lain yang menjadi pilihan utama bagi para pemain baru, atau beberapa blockchain tertentu yang menjadi jalan pintas bagi proyek untuk masuk ke bursa perdagangan utama. Namun, alasan yang lebih penting adalah bahwa inovasi dan tingkat pengembangan yang dahulu menjadi kebanggaan ekosistem Ethereum semakin menurun, dan ketidakpuasan komunitas terhadap Ethereum Foundation juga semakin meningkat.

3. Proyek "besar" yang sebenarnya tidak terjebak pada asal-usul, tetapi fokus pada memberikan imbalan kepada pengguna

Sebuah proyek airdrop resmi di sebuah blockchain publik diumumkan akan meluncurkan kontraknya di sebuah bursa pada 28 Maret, dan tanpa diragukan lagi menjadi bintang airdrop paling bersinar di kuartal ini. Standar airdrop untuk proyek ini sangat sederhana, bahkan dengan hanya berpartisipasi secara dasar, cukup dengan menyimpan minimum 0,1 token, Anda dapat memperoleh sekitar 15 kali lipat keuntungan.

Proyek ini memang tidak biasa: skala pendanaan mencapai 140 juta USD, valuasi 2 miliar USD, dan para investor terdiri dari banyak lembaga terkemuka.

Di masa lalu, latar belakang seperti ini biasanya hanya muncul dalam ekosistem Ethereum, tetapi kini, semakin banyak proyek bintang dengan latar belakang serupa mulai berakar di blockchain baru yang muncul.

Proyek-proyek ini memiliki beberapa kesamaan yang jelas: tim yang bekerja keras, harga koin yang naik secara stabil dan mencoba untuk memecahkan rekor tertinggi sebelumnya.

4. Migrasi dari Ethereum, mencari peluang baru untuk Airdrop

Dalam dunia bisnis, lautan biru mewakili pasar yang penuh peluang dan belum jenuh kompetisi, sementara lautan merah melambangkan pasar dengan kompetisi yang sangat ketat. Di masa lalu, Ethereum selalu menjadi "rantai bangsawan" dalam dunia airdrop, pemain baru berbondong-bondong masuk ke Ethereum L2 untuk mencari peluang, sementara pemain berpengalaman dengan tenang menikmati airdrop yang melimpah di jaringan utama Ethereum. Namun kini situasinya telah berubah, kondisi pasar semakin dingin, jalur airdrop telah sepenuhnya terinternalisasi, dan Ethereum tampaknya telah berubah menjadi lautan merah. Untuk terus mendapatkan hasil airdrop yang baik, kita harus naik ke "Mayflower" generasi baru dan pergi jauh untuk menjelajahi wilayah baru.

Di mana sebenarnya adalah daratan baru bagi para pemain airdrop? Saat ini, beberapa blockchain baru tampaknya telah memberikan jawabannya. Dengan mengamati ekosistem blockchain baru ini dengan cermat, tidak sulit untuk menemukan bahwa mereka memiliki beberapa ciri khas berikut:

1. Penilaian proyek tinggi, skala pendanaan besar;
2. Token asli blockchain publik telah terdaftar di bursa utama;
3. Jaringan publik itu sendiri menyediakan insentif ekosistem, memiliki dukungan dana yang kuat;
4. Proyek dalam ekosistem umumnya telah menyelesaikan pendanaan berkualitas tinggi;
5. Mengikuti tradisi airdrop "rendah biaya, tinggi imbalan", dengan partisipasi tanpa biaya, jaringan uji, dan kegiatan staking yang sederhana.

Beberapa proyek populer yang patut diperhatikan termasuk:

• Protokol inti ekosistem rantai publik baru: seperti bursa terdesentralisasi, platform pinjaman, dll;
• Protokol dengan popularitas tinggi di blockchain baru lainnya: seperti jembatan lintas rantai, agregator DEX, dll.

5. Pilih lebih besar dari usaha, sesuaikan dengan siklus pasar

Seorang blogger kripto terkenal mengomentari kekuatan siklus: "Orang yang bisa memahami esensi pasar dalam satu atau dua siklus, dan orang yang tidak bisa melihat jelas pasar seumur hidupnya, pasti akan memiliki nasib yang sangat berbeda."

Dalam ritme siklus pasar kripto, baik pihak proyek maupun pemain mengalami pasang surut, berharap untuk mendapatkan kekayaan di siklus yang naik, namun sering kali salah langkah dalam ritme pasar yang cepat berubah. Namun, proyek yang benar-benar melampaui siklus sering kali dapat menampilkan "V dalam" yang sempurna dalam harga koin, memberikan imbalan yang stabil kepada pendukung dalam pembangunan ekosistem. Sebagai pemain airdrop, yang perlu dilakukan dari awal hingga akhir sebenarnya adalah satu hal yang sama:

Sabar menunggu, nikmati permainan.