Mengapa dikatakan bahwa siapa yang memotong suckers adalah poin penting? Pada zaman Dinasti Qing di Tiongkok, pada abad ke-18, East India Company mulai menjual opium ke Tiongkok. Karena pada saat itu opium dianggap barang mewah dengan skala yang relatif kecil, dikenakan pajak seperti barang biasa. Pada masa Daoguang, karena masalah keuangan, korupsi, dan masalah kehidupan rakyat, pengadilan mulai mengaitkan opium dengan agresi kekuatan Barat, menekankan bahwa orang asing merugikan negara, dan mulai membangkitkan semangat nasional untuk menutupi masalah pengendalian yang dihadapi Dinasti Qing saat itu. Pada tahun 1838, Lin Zexu mulai diberi tugas untuk melarang merokok, dan mulai menghancurkan secara besar-besaran. Setelah larangan merokok, beberapa pejabat di berbagai daerah mulai meningkatkan skala organisasi dan membiarkan petani menanam opium di dalam negeri, mendukung industri terkait. Pada tahun 1906, data menunjukkan bahwa penanaman poppy di seluruh negeri mencapai 15 juta mu lahan pertanian. Selama periode tersebut, tekanan keuangan pemerintah Qing sangat besar, pajak opium menjadi salah satu cara penting untuk mengatasi kekurangan anggaran.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa dikatakan bahwa siapa yang memotong suckers adalah poin penting? Pada zaman Dinasti Qing di Tiongkok, pada abad ke-18, East India Company mulai menjual opium ke Tiongkok. Karena pada saat itu opium dianggap barang mewah dengan skala yang relatif kecil, dikenakan pajak seperti barang biasa. Pada masa Daoguang, karena masalah keuangan, korupsi, dan masalah kehidupan rakyat, pengadilan mulai mengaitkan opium dengan agresi kekuatan Barat, menekankan bahwa orang asing merugikan negara, dan mulai membangkitkan semangat nasional untuk menutupi masalah pengendalian yang dihadapi Dinasti Qing saat itu. Pada tahun 1838, Lin Zexu mulai diberi tugas untuk melarang merokok, dan mulai menghancurkan secara besar-besaran. Setelah larangan merokok, beberapa pejabat di berbagai daerah mulai meningkatkan skala organisasi dan membiarkan petani menanam opium di dalam negeri, mendukung industri terkait. Pada tahun 1906, data menunjukkan bahwa penanaman poppy di seluruh negeri mencapai 15 juta mu lahan pertanian. Selama periode tersebut, tekanan keuangan pemerintah Qing sangat besar, pajak opium menjadi salah satu cara penting untuk mengatasi kekurangan anggaran.