Penulis: David Feliba, CoinTelegraph; diterjemahkan oleh: Bai Shui, Jinse Caijing
Meskipun pemerintahan Trump telah meletakkan dasar awal untuk regulasi industri kripto di AS (diharapkan bahwa raja kripto baru di Gedung Putih akan menetapkan arah dalam beberapa bulan ke depan), aset digital ini sudah berkembang pesat di pasar yang sedang berkembang.
Stablecoin terikat dengan mata uang fiat, semakin menjadi alat keuangan penting di banyak negara berkembang, mendorong remitansi dan perdagangan lintas batas, menjembatani kesenjangan inklusi keuangan, dan menyediakan perlindungan terhadap inflasi di negara-negara di mana layanan keuangan sering kali tidak memadai dan jutaan orang hampir tidak memiliki akses ke layanan keuangan.
Stablecoin (yang terutama terikat dengan dolar AS) telah mengalami pertumbuhan yang eksplosif dalam beberapa tahun terakhir, dan kasus penggunaannya telah dengan cepat meluas ke Afrika, Amerika Latin, dan beberapa negara berkembang di Asia. Meskipun Amerika Serikat masih mempelajari cara menerapkan teknologi ini di luar bidang kripto, pasar yang berkembang telah membuktikan pentingnya stablecoin.
Di tempat-tempat ini

Penulis: Mason Nystrom, Mitra Pantera; Diterjemahkan oleh: 0xjs@Jinse Finance
Konsumen DeFi
Dengan turunnya suku bunga, imbal hasil DeFi mulai menjadi lebih menarik. Peningkatan volatilitas membawa lebih banyak pengguna, imbal hasil, dan leverage. Ditambah dengan imbal hasil yang lebih berkelanjutan yang dibawa oleh RWA, membangun aplikasi keuangan kripto tingkat konsumen tiba-tiba menjadi jauh lebih mudah.
Ketika kita menggabungkan tren makro ini dengan inovasi dalam abstraksi rantai, akun/dompet pintar, dan pergeseran umum ke platform seluler, ada peluang yang jelas untuk menciptakan pengalaman DeFi tingkat konsumen.
Beberapa aplikasi keuangan kripto paling sukses dalam beberapa tahun terakhir lahir dari kombinasi perbaikan pengalaman pengguna dan spekulasi.
● Robot perdagangan (misalnya Telegram) – memberikan pengguna kemampuan untuk melakukan perdagangan dalam pengalaman pesan dan sosial.
● Lebih

Tom Lee dari Fundstrat Capital percaya bahwa cadangan ETH telah melebihi 800.000 dan mungkin akan melampaui BTC. Namun, pengguna internet BastienSinclair membantah dengan menyatakan bahwa BTC adalah satu-satunya lapisan dasar yang tidak memerlukan kepercayaan, menekankan sifat desentralisasi dan ketahanan terhadap sensor serta aturan jaringan yang relatif stabil, dan berpendapat bahwa ETH memiliki kekurangan dalam hal tata kelola dan keamanan, serta menghadapi kompetisi yang lebih kuat.

Penulis berbagi pengalaman menulisnya selama bertahun-tahun di bidang enkripsi, mendorong lebih banyak kreator untuk terlibat, memperkenalkan beberapa platform publikasi Desentralisasi, seperti Mirror, Paragraph, Fountain, dan menekankan bahwa hambatan psikologis adalah hambatan utama dalam berkarya, serta menyerukan semua orang untuk berani menerbitkan karya mereka dan memanfaatkan alat yang tersedia.

Penulis: 0xkyle, Terjemahan: Shan Opa, Jinse Caijing
Istilah "pasar modal internet" dapat memiliki beberapa arti. Dalam konteks saat ini, istilah ini biasanya merujuk pada hasil "alchemic" yang dibawa oleh teknologi blockchain: teknologi keuangan yang melintasi batas geografis. Anda dapat menggunakan "mata uang internet ajaib" untuk pinjaman yang disertakan sebagai jaminan, obligasi pemerintah dan pinjaman pribadi yang di-tokenisasi, serta penggunaan stablecoin yang luas – semua ini secara kolektif dikenal sebagai "pasar modal internet" dalam dunia di mana keuangan tradisional dan aset digital berintegrasi.
Namun bagi para trader yang aktif di jaringan selama beberapa tahun terakhir, artinya jauh lebih dari itu. Pasar modal internet bukan hanya "obligasi di blockchain" — ia juga mencakup berbagai alat spekulatif seperti NFT, DeFi, ICO, serta token yang dapat diperdagangkan yang muncul bersamanya. Semuanya dimulai sejak penerapan kontrak pintar pertama di Ethereum pada tahun 2015.
Dalam artikel ini, saya ingin membahas lebih dalam tentang internet

Peraturan penerbitan dan pengelolaan cadangan stablecoin Hong Kong mulai berlaku pada 1 Agustus, menekankan bahwa hanya penerbitan stablecoin dalam dolar Hong Kong yang diizinkan, dan harus memperoleh lisensi regulasi. Stablecoin kini telah menjadi perpanjangan dari mata uang kedaulatan. Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Hong Kong mengadopsi model regulasi yang berbeda, masing-masing mewakili jalur dominasi pasar, regulasi yang terintegrasi, dan lisensi yang diajukan sebelumnya, mencerminkan tren bahwa hak penerbitan dan sirkulasi stablecoin menjadi milik kedaulatan dan regulasi. Di masa depan, kompetisi pasar stablecoin akan direstrukturisasi menjadi tingkat integrasi sistem pembayaran yang patuh.

Sumber: Keuangan Desentralisasi Investor; Kompilasi: AIMan@Jinse Caijing
Sampai saat ini, tahun 2025 adalah tahun yang hebat untuk Keuangan Desentralisasi.
Kami telah beralih dari lingkungan yang penuh permusuhan di bawah kepemimpinan Gary Gensler di SEC menjadi lingkungan regulasi yang ramah terhadap kripto. Selain itu, dari hampir semua indikator, adopsi Keuangan Desentralisasi sedang berkembang pesat.
Oleh karena itu, saya pikir sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari beberapa grafik dengan cermat, yang dapat menunjukkan kondisi pasar saat ini serta tren industri.
Berikut tujuh grafik yang mengungkapkan keadaan Keuangan Desentralisasi:

Penulis: Jack Inabinet, Sumber: Bankless, Terjemahan: Shaw, Jinse Caijing
Ethereum baru saja merayakan ulang tahun kesepuluhnya. Untuk merayakan tonggak ini, pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, menjadi tamu di acara podcast Bankless yang dipandu oleh Ryan dan David, merefleksikan perjalanan perkembangan Ethereum selama sepuluh tahun terakhir, dan membahas arah masa depan jaringan ini.
Wawancara hampir dua jam ini kaya akan konten, dipenuhi dengan prediksi yang berani, refleksi yang jujur, dan wawasan yang filosofis.